Rabu, 04 Juni 2014

Sejarah Desa Karangduren

Sejarah Desa Karangduren -  Berdasarkan cerita rakyat pada masa terdahulu, Desa Karangduren masih berupa hutan belantara yang kemudian datanglah seorang Kiai yang bernama kiai Mustaqin dan melakukan babat alas atau bedah kerawang bersama keluarga dan kerabatnya. Kemudian memberi nama ”Karang” yang berasal dari kata batu (bahasa jawanya = sempalan) dan dipecah menjadi beberapa wilayah. Bagian utara tanahnya tandus (gersang sehingga ditanami tumbuhan apapun hasilnya kurang bagus berbanding terbalik dengan yang disebelah selatan tanahnya subur sehingga ditanami tumbuhan apapun pasti hasilnya memuaskan.


Kemudian dusun Karangduren diperluas menjadi desa karangduren sehingga sampai saat ini desa karangduren memiliki 3 dukuh dan nama kiai mustaqin diabadikan menjadi nama TPQ dan mushola. Masyarakat karangduren memiliki keyakinan bahwa ada yang memiliki pengaruh / kekuatan ghaib dalam bahasa jawanya yang ”mbau rekso” yaitu ”SINGO YUDHO” (simbol kekuatan ghaib) dan karangduren ada punden / prasasti (petilasan) mbah singo yudho.

Setiap pergantian kasun harus ada upacara dan serah terimanya di punden tersebut.Karena kepercayaan itu lah timbulnya budaya salah satunya bersih deso di desa karangduren berupa acara wayang kulit untuk mengungkap rasa syukur kepada yang kuasa. Keyakinan ini sulit dirubah karena ada faktor yang di yakini bahwa selain wayang itu tadi akan menimbulkan hal – hal yang tidak diinginkan. Dan mereka sudah membuktikan.

1 komentar:

  1. 24 tahun yang lalau saya lahir di desa ini dan walaupun sekarang jauh di perantauan nama desa ini tidak pernah luput dari ingatan saya,..semoga desa ini terus menjadi sebuah desa yang rukun bernuansa insani dan selalu melahirkan pemimpin pemimpin yang amanah aamiin.. dan semoga suatu saat bisa kembali dan berkontribusi memajukan dan mengembangkan desa ini..
    jayalah terus desa karangduren ...khususnya dukuh golek..
    wasalamualaikum

    BalasHapus